Properti merupakan penyumbang PDB Jakarta yang signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat yang sama, Jakarta menjadi kurang layak huni dan kurang berkelanjutan. Pertumbuhan properti bergantung pada pertumbuhan kota. Mengingat hal ini, JPI diciptakan sebagai wadah dialog konstruktif dan aksi bersama antara kota dan industri.
JPI adalah organisasi nirlaba berbasis keanggotaan yang berfungsi sebagai wadah dialog konstruktif dan kerja sama antara pelaku RE dan pemerintah – untuk mengejar tujuan yang saling melengkapi dalam mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan bagi kota dan industri RE.
Bersama-sama, kita membangun kota yang lebih baik.
Jakarta Property Institute (JPI) membentuk timnya pada tahun 2015. Tim ini terdiri dari para profesional dari berbagai latar belakang seperti real estate, manajemen proyek, penelitian, dan komunikasi. Keberagaman pengetahuan memungkinkan JPI memiliki pendekatan yang lebih holistik untuk mengatasi berbagai isu kompleks yang kita hadapi di Jakarta. Tim ini dipimpin oleh Wendy Haryanto yang diangkat sebagai Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute (JPI) pada tahun 2014.
Setelah dua dekade berkecimpung di industri properti, Wendy yakin bahwa inilah saatnya untuk berkontribusi bagi Jakarta. Ia telah memimpin Jakarta Property Institute sejak didirikan pada tahun 2015. Sebelumnya, Wendy menjabat sebagai Chief Operating Officer sebuah pengembangan mixed-use. Jabatan Wendy sebelumnya termasuk Direktur di Procon/Savills Indonesia dan Kepala Departemen yang bertanggung jawab dalam semua aspek pengembangan termasuk perencanaan induk, segmentasi pasar, dan hubungan investor.