Loading...

0 %

Berdasarkan hasil survei Jakarta Property Institute (JPI), para support workers yang bekerja di Jakarta mempunyai keinginan untuk tinggal dekat dengan tempat kerja. Namun faktanya mereka banyak yang masih tinggal dengan orang tua di pinggiran kota atau hanya mampu sewa/kos bersama dengan teman kerja atau orang lain yang bernasib sama. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, belum ada cara yang dapat mereka lalui untuk mendapatkan hunian terjangkau yang sesuai dengan penghasilan mereka setiap bulannya. Perlu perhatian pemerintah untuk menyediakan hunian terjangkau dengan skema yang lebih mudah.

Metode survei menggunakan kuesioner dengan 20 pertanyaan yang ditanyakan kepada total 120 responden yang tersebar di Jakarta dan luar Jakarta (Bodetabek).


Support workers banyak yang bekerja sebagai

cleaning service dengan rata-rata pendapatan

3-4 juta rupiah/bulan.

Pekerjaan

  • Cleaning

    Service

  • Security

  • SPG/SPB

  • OB/OG

  • Parking

    Service

  • Lainnya

Pendapatan
3jt-4jt
0
2jt-3jt
0
>4jt
0
>1jt-2jt
0
>500rb-1jt
0
<500rb
0

Ongkos transportasi sebesar 330-350 ribu rupiah/bulan, hampir 10% dari gaji perbulannya.

Transportasi yang sering digunakan adalah sepeda motor pribadi.

Ongkos transportasi
0-10rb
0
10rb-25rb
0
25rb-50rb
0
>50 ribu
0

Pilihan transportasi

  • Motor

    Pribadi

  • KRL/

    MRT

  • TJ/Angkot/

    Bis umum

  • Transportasi

    online

  • Jalan kaki

  • Mobil

    pribadi

  • Bersepeda/

    scooter


Hasil survei menunjukkan 52% support workers ingin tinggal di apartemen di Jakarta.

52% ingin

48% tidak ingin


Support workers hanya rela mengeluarkan cicilan untuk apartemen 500 rb – 1 juta rupiah/bulan, yaitu 20-30% dari pendapatan/bulan.

Cicilan yang diinginkan
500rb-1jt
0
<500rb
0
1jt-2jt
0
2jt-3jt
0
>3jt
0

Hasil survei menunjukkan 48% support workers tidak ingin tinggal di apartemen di Jakarta.

52% ingin

48% tidak ingin

Alasan tidak ingin Ya Tidak
Lebih suka tinggal di rumah tapak
0
0
Memilih membeli/menyicil
rumah tapak sendiri
0
0
Lebih mementingkan membeli
kebutuhan lain (non-housing)
0
0
Harga sewa/cicilan membeli
apartemen mahal
0
0
Faktor orang tua
(ingin/harus tinggal dekat dengan
orang tua/tidak diizinkan tinggal
di apartemen)
0
0

Kesimpulan

Lebih dari setengah support workers yang disurvei ingin tinggal di hunian vertikal di Jakarta. Namun mereka hanya bisa mencicil sekitar 500 ribu hingga 1 juta per bulan. Sedangkan di Jakarta sudah tidak tersedia hunian dengan cicilan sebesar itu. Selain itu hampir semua support workers bepergian ke tempat kerja dengan hanya menggunakan motor pribadi, jarang yang menggunakan kendaraan umum atau berjalan kaki.


Rekomendasi

Oleh karena itu pemerintah harus memfasilitasi para support workers yang berkeinginan untuk tinggal secara vertikal dengan menyediakan rumah susun murah. Skema penyediaan rumah murah yaitu:

  1. Lahan milik pemerintah yang sudah tidak terpakai di pusat kota, di ubah penggunanaan lahannya menjadi rumah susun murah untuk para support workers.
  2. Pasar-pasar milik pemerintah direvitalisasi dan ditambah fungsinya menjadi rumah susun di lantai atas. Ini agar terjadi aktivitas hunian dan komersial sekaligus (mixed use).
  3. Untuk pembiayaan pembangunan dari rumah susun, bisa menggunakan kewajiban pengembang yang sudah tertulis dalam IPPR (Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang).
  4. Support workers perlu mendapat subsidi untuk naik transportasi publik agar ada pilihan transportasi yang murah, selain motor pribadi. Selain itu transportasi publik juga harus ditingkatkan frekuensinya dan fasilitas pejalan kaki diperbaiki.

Publications

Konversi bangunan kantor menjadi hunian: komparasi mekanisme beberapa negara
Reformasi Pasar Reformasi Kota
Lahan BUMD, Alternatif yang Atasi Darurat Hunian
Bermula Dari Perizinan
Esai foto - Penyintas Jakarta
Usulan Perbaikan Perizinan Gedung di Jakarta
Glosarium
Potensi Pemenuhan Kebutuhan Hunian Kelas Menengah melalui Co-residence

Blog/opinion

Jakarta sebagai Kota Global
Solusi Kemacetan di Jakarta: Integrasi BRT, LRT, dan MRT
Cara Naik KRL ke Lebak Bulus dari Berbagai Arah di Jabodetabek
Housing Career di Jakarta: Definisi dan Faktor Penghambatnya
Memahami Pengertian serta Pro dan Kontra Skema KPR 35 Tahun
Nama Baru Halte Transjakarta 2024
Hunian Vertikal: Kelebihan Tinggal di Hunian Vertikal
Taman Kota Jakarta: Akses dan Cara Menuju ke Taman Kota Terpopuler Jakarta
Tempat Weekend di Jakarta: Menengok Kembali Survei JPI 2021
Taman untuk Piknik di Jakarta: Mengintip Wajah Baru TMII dan TIM
Bagaimana Agar Pekerja Jakarta Tinggal di Jakarta?
Memahami Perbedaan Kota Padat (Dense) dan Sumpek (Overcrowded): Jakarta Termasuk yang Mana?
Halte Transjakarta Bundaran HI: Tips Berfoto di Spot Favorit Jakarta
Mixed-Use Building: Memahami Manfaat Konsep Mixed-Use dalam Pembangunan Jakarta
Perubahan Pola Pembangunan Jakarta dari Car-Oriented Menjadi Pedestrian-Oriented City
Transportasi Publik di Jakarta dan Pengembangan Konsep Pedestrian 2023
Cara ke TMII dengan KRL Commuterline dan TransJakarta
Integrasi Transportasi Jakarta dan Keuntungannya bagi Warga
RDTR 2022 dan Aturan Penghuni Rumah Susun
Contoh Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta Pengertian dan Kegunaannya
Rencana Detail Tata Ruang: Mengubah Jakarta dengan Mengubah Intensitas Bangunan
Pengertian dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta Pengadaannya di Jakarta
Mengatasi Kekurangan RTH di Jakarta dengan Konsolidasi Area Hijau Privat
Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Faktor Penting untuk Mengatasi Darurat Hunian di Jakarta
Pendekatan Pasar untuk Percepat Pelaksanaan Kewajiban Pembangunan Rumah Susun
Menata Senopati, Paduan Kawasan Cagar Budaya dan Pusat Kuliner Semarak
Penyediaan Hunian di Jakarta Butuh Kebijakan Holistik
Tak Hanya Konstruksi, Kebijakan Finansial Krusial bagi Penyediaan Hunian Milik
Empat Hal yang Harus Dipertimbangkan Jakarta Soal Kebijakan Perumahan
Pembangunan Hunian Mixed-Use, Potensi Baru untuk Kota
5 Kebijakan Penyediaan Hunian di Singapura yang Bisa Menjadi Inspirasi bagi Jakarta
Kepadatan atau Overcrowding, Mana yang Harus Dihindari?
Kota Tidak Akan Mati karena COVID-19, Ini Alasannya
Pemecahan Masalah Kolaboratif untuk Mempercepat Izin Konstruksi
Kenapa Jakarta Kekurangan Taman Publik? | Frequently Asked Questions
Konsolidasi Tanah | Frequently Asked Questions
Menyelamatkan Pekerja di Industri Perhotelan yang Rentan Terkena PHK
Hunian di Jakarta - Frequently Asked Questions (Video)
Ini Enaknya Tinggal di Apartemen
Terobosan Tata Ruang Kunci Bangkitnya Ekonomi, Terpenuhinya Hunian
Mewujudkan Apartemen Bersubsidi Melalui Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Penangguhan PBB: Sumber Kehidupan Pekerja Ritel, Hotel, dan Restoran
Urgensi Perpanjangan Masa HGB
Interview with Noerzaman, Architect of JPO GBK (Video)
Cara Membuat Jalan Kaki di Jakarta Lebih Fun (Video)
Penyebab Hunian di Jakarta Mahal
Sektor Properti dan Dampaknya bagi Perekonomian
Pengertian Transit Oriented Development (TOD) dan Penerapannya di Jakarta
Masalah Parkir di Jakarta | Frequently Asked Questions
Apa Itu Kewajiban Pengembang? | Frequently Asked Questions
Mungkinkah Kita Tinggal di Tengah Jakarta? | Frequently Asked Questions
Mengawal Keberlanjutan MRT Jakarta
Nasib Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 Ada di Tangan Kita
6 Temuan Penting dari Survei Hunian bagi Milenial
Ketergantungan Ojol, Solusi atau Masalah?
Mengembangkan Bangunan Sehat di Jakarta, Selangkah demi Selangkah
Kelas Menengah yang Terlupakan
Terlalu Padat, Alasan untuk Tidak Bertindak!
Rumah Tapak Sudah Tak Ideal Lagi
Rusun di Atas Pasar, Potensi Baru untuk Kota
Jakarta yang Lebih Kompetitif (Video)
Suka Duka Tinggal Dekat dengan Tempat Kerja di Jakarta
Lahan BUMD, Alternatif yang Atasi Darurat Hunian
Dekat, Nyaman, Murah di Jakarta.... Jangan Harap!
Perangi Macet Lewat Hunian Padat (Video)
Yuk Kita Bangun Jakarta ke Atas (Video)
5 Manfaat Bertransformasi jadi Compact City
Demi Hunian Terjangkau & Ruang Hijau, Jakarta Harus Membangun ke Atas!
Ingin Sudirman-Thamrin Lebih Lancar? Mari Kita Ubah Kebijakan Parkirnya (Video)
Sudahkah Infrastruktur Transportasi Jakarta Berpihak pada Kaum Wanita?
Bisakah MRT Jakarta Lebih Unggul dari Singapura?
Mensiasati MRT Minim Subsidi
Kegiatan Usaha Dihentikan: Apa yang Dapat Dilakukan Pemerintah untuk Bantuan
Menaikkan Peringkat Kemudahan Berbisnis dengan Perbaikan RDTR
Inovasi Pengadaan Ruang Publik sebagai Bentuk Investigasi Desain
Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Kolaboratif
9 Hal Penting Mengenai Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Kontribusi Swasta dalam Membangun Pedestrian Jakarta
Kendala Pengembang dalam Mengurus SLF
Sertifikat Laik Fungsi: Untuk Siapa?
Perlunya Revisi Peraturan Keselamatan Bangunan terhadap Bahaya Kebakaran
Swasta Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Backlog Perumahan
Kegiatan Usaha Dihentikan: Apa yang Dapat Dilakukan Pemerintah untuk Bantuan
Konsolidasi Tanah Solusi Housing-for-All di Jakarta
Masalah Hunian pada Kelas Menengah di Jakarta serta Solusinya 
View More

News releases

Cara Mengurangi Kemacetan di Jakarta, Pemerintah Bisa Terapkan Solusinya
Manfaat, Syarat, dan Cara Mengajukan KPR Bersubsidi FLPP
Sektor Properti Bersiap Hadapi The New Normal Setelah Pandemi Covid-19
DKI Siapkan Regulasi Pemanfaatan Ruang untuk Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19
Pulihkan Ekonomi, DKI Jakarta Percepat Perizinan Gedung Menjadi 57 Hari dari 360 Hari
RPTRA Borobudur
DKI Jakarta Visited CLC in Singapore
Diskusi JPI: Proses Perancangan dan Benturan Peraturan Jadi Kendala Utama
Centre for Liveable Cities Singapura Berikan Pelatihan untuk BPTSP DKI Jakarta
JPI Dorong Pemerintah Benahi Aturan Izin Mendirikan Bangunan
Carlo Ratti: Inovasi dan Teknologi untuk Menjawab Tantangan Perkotaan
Belum Ada Inovasi Perizinan, DKI Jakarta Turun ke Peringkat Empat Kemudahan Berbisnis di Indonesia
JPI Inisiasi Lari "Ciliwung Punya Kita"
JPI Bantu Fasilitasi Penyusunan Rapergub Prasarana Minimal Jakarta Demi Jakarta yang Berkelanjutan
Jakarta Vertikal, Jakarta Terjangkau
Skema Pembangunan yang Berpihak pada Warga
Mewujudkan Hunian Terjangkau di Tengah Kota
Kombinasi Kantor dan Rumah, Pilihan Tempat Bekerja Setelah Pandemi
Minatkah Milenial Terhadap Hunian Vertikal?
Kerja Sama: Kunci Keselamatan Transportasi Publik di Masa New Normal
Masalah Hunian pada Kelas Menengah di Jakarta Serta Solusinya
Rusunawa: Melihat Lebih Dekat Opsi Rumah Layak Huni Terjangkau di Jakarta
MRT Jakarta Kembangkan Kawasan TOD, Berikut Lokasinya
Masa Berlaku Hak Guna Bangunan (HGB) Serta Cara dan Syarat Perpanjangannya
Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Memahami Pengertian, Syarat, dan Manfaat IMB
JPI Gandeng Asosiasi Profesi Susun Policy brief Penataan Kota
Kondisi Terkini Penyediaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta
Potensi Penyediaan Hunian di Jakarta Melalui Co-residence
View More
Punya ide untuk membangun Jakarta yang lebih layak huni?
CONTACT US