Taman untuk Piknik di Jakarta: Mengintip Wajah Baru TMII dan TIM

November 17, 2023

Taman kota merupakan salah satu bentuk ruang terbuka hijau (RTH). Selain menyandang fungsi vital sebagai paru-paru kota, taman kota juga memiliki fungsi tambahan penting sebagai sarana rekreasi masyarakat, misalnya sebagai taman untuk piknik. Oleh sebab itu, taman kota memiliki peran yang krusial bagi kesehatan kota dan penduduknya. 

Menurut Undang-Undang Penataan Ruang, luas ruang terbuka hijau harus mencapai 30% dari total luas kota. Namun, hingga saat ini luas ruang terbuka hijau di Jakarta masih di bawah 10% dari total luas kota. 

Meskipun jumlah RTH masih sangat kurang, tentu terdapat beberapa Sebagai salah satu upaya meningkatkan luas RTH di Jakarta, pemerintah D telah menyediakan pilihan taman untuk piknik di Jakarta yang ideal dinikmati warga Jabodetabek maupun wisatawan. Misalnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang masing-masing baru berganti wajah usai revitalisasi. Kedua lokasi ini termasuk dalam kategori the best destination for picnics in Jakarta


1. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah selesai direvitalisasi dan dibuka kembali melalui uji coba terbatas sejak November 2022, disusul peresmian revitalisasinya pada bulan September 2023.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, area revitalisasi TMII meliputi kawasan seluas 26,56 hektare dan penataan bangunan seluas 7,71 hektare. TMII memiliki area ruang terbuka hijau yang sangat luas, yaitu sedikitnya 70% dari total luas area.

Usai revitalisasi, penataan TMII menjadi lebih hijau, rapi, dan indah, sehingga tentunya juga semakin nyaman. TMII kini juga memiliki 38 anjungan provinsi serta berbagai wahana dan fasilitas yang diperbarui. Lalu, mengapa TMII termasuk salah satu pilihan terbaik taman untuk piknik di Jakarta? 

TMII sangat cocok untuk destinasi taman untuk piknik di Jakarta karena mengusung konsep pedestrian-oriented yang membuat ruang terbuka hijau yang tersedia semakin nyaman untuk piknik. 

Setelah dibuka kembali usai revitalisasi, kendaraan pengunjung tidak lagi diperbolehkan untuk masuk ke area TMII. Kendaraan pribadi hanya dapat masuk hingga area parkir saja. Dan untuk berkeliling, pengunjung dapat menaiki bus listrik yang disediakan secara gratis. Setting baru ini otomatis membuat TMII sangat populer sebagai taman untuk piknik di Jakarta. 

Dapat disimpulkan, TMII merupakan pilihan taman untuk piknik di Jakarta yang menyenangkan bagi semua usia dan menyediakan cukup ruang untuk kenyamanan pengunjung, bahkan pada weekend dan hari libur! 

TMII buka setiap hari dari jam 06.00 - 20.00 WIB. Dan untuk mengecek harga tiket masuk dan parkir, silakan kunjungi situs resmi TMII

2. Taman Ismail Marzuki

Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Sesuai nama yang disandangnya, kompleks Taman Ismail Marzuki memiliki ruang terbuka yang cocok digunakan sebagai taman untuk piknik di Jakarta. 

Saat piknik bersama keluarga atau teman-teman di Taman Ismail Marzuki, selain menikmati waktu rekreasi di taman, pengunjung juga dapat mengunjungi Galeri Seni, Galeri Annex, Gedung Wayang Orang Bharata, Galeri Cipta, dan lain-lain, untuk menikmati karya seni yang dipamerkan. 

Selain pusat seni dan budaya serta taman untuk piknik di Jakarta, usai revitalisasi TIM juga menghadirkan Perpustakaan Jakarta TIM dengan desain arsitektur serta fasilitas modern. Dalam waktu singkat, perpustakaan ini sudah menjadi destinasi favorit di hati masyarakat Jakarta. Jadi, kalau perlu break sejenak dari udara luar Jakarta saat sedang piknik, coba tengok juga daya tarik baru TIM yang ini. 

Taman Ismail Marzuki buka setiap hari dari jam 09.00 - 20.00 WIB. Anda dapat berkunjung secara gratis. Namun, terdapat beberapa fasilitas yang berbayar. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi akun Instagram resmi TIM Cikini

Sudah siap merencanakan waktu berkunjung ke taman untuk piknik di Jakarta? Selamat menikmati wajah dan kenyamanan baru yang ditawarkan oleh TMII dan juga TIM! Dan jika ingin pergi ke taman untuk piknik di Jakarta tanpa perjalanan jauh dari area tempat tinggal Anda, silakan cek juga Ruang Terbuka Hijau di Jakarta: Daftar Taman Kota di Sekitar Anda untuk mencari inspirasi destinasi.

|

Publications

Konversi bangunan kantor menjadi hunian: komparasi mekanisme beberapa negara
Reformasi Pasar Reformasi Kota
Lahan BUMD, Alternatif yang Atasi Darurat Hunian
Bermula Dari Perizinan
Esai foto - Penyintas Jakarta
Usulan Perbaikan Perizinan Gedung di Jakarta
Glosarium
Potensi Pemenuhan Kebutuhan Hunian Kelas Menengah melalui Co-residence

Blog/opinion

Jakarta sebagai Kota Global
Solusi Kemacetan di Jakarta: Integrasi BRT, LRT, dan MRT
Cara Naik KRL ke Lebak Bulus dari Berbagai Arah di Jabodetabek
Housing Career di Jakarta: Definisi dan Faktor Penghambatnya
Memahami Pengertian serta Pro dan Kontra Skema KPR 35 Tahun
Nama Baru Halte Transjakarta 2024
Hunian Vertikal: Kelebihan Tinggal di Hunian Vertikal
Taman Kota Jakarta: Akses dan Cara Menuju ke Taman Kota Terpopuler Jakarta
Tempat Weekend di Jakarta: Menengok Kembali Survei JPI 2021
Taman untuk Piknik di Jakarta: Mengintip Wajah Baru TMII dan TIM
Bagaimana Agar Pekerja Jakarta Tinggal di Jakarta?
Memahami Perbedaan Kota Padat (Dense) dan Sumpek (Overcrowded): Jakarta Termasuk yang Mana?
Halte Transjakarta Bundaran HI: Tips Berfoto di Spot Favorit Jakarta
Mixed-Use Building: Memahami Manfaat Konsep Mixed-Use dalam Pembangunan Jakarta
Perubahan Pola Pembangunan Jakarta dari Car-Oriented Menjadi Pedestrian-Oriented City
Transportasi Publik di Jakarta dan Pengembangan Konsep Pedestrian 2023
Cara ke TMII dengan KRL Commuterline dan TransJakarta
Integrasi Transportasi Jakarta dan Keuntungannya bagi Warga
RDTR 2022 dan Aturan Penghuni Rumah Susun
Contoh Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta Pengertian dan Kegunaannya
Rencana Detail Tata Ruang: Mengubah Jakarta dengan Mengubah Intensitas Bangunan
Pengertian dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta Pengadaannya di Jakarta
Mengatasi Kekurangan RTH di Jakarta dengan Konsolidasi Area Hijau Privat
Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Faktor Penting untuk Mengatasi Darurat Hunian di Jakarta
Pendekatan Pasar untuk Percepat Pelaksanaan Kewajiban Pembangunan Rumah Susun
Menata Senopati, Paduan Kawasan Cagar Budaya dan Pusat Kuliner Semarak
Penyediaan Hunian di Jakarta Butuh Kebijakan Holistik
Tak Hanya Konstruksi, Kebijakan Finansial Krusial bagi Penyediaan Hunian Milik
Empat Hal yang Harus Dipertimbangkan Jakarta Soal Kebijakan Perumahan
Pembangunan Hunian Mixed-Use, Potensi Baru untuk Kota
5 Kebijakan Penyediaan Hunian di Singapura yang Bisa Menjadi Inspirasi bagi Jakarta
Kepadatan atau Overcrowding, Mana yang Harus Dihindari?
Kota Tidak Akan Mati karena COVID-19, Ini Alasannya
Pemecahan Masalah Kolaboratif untuk Mempercepat Izin Konstruksi
Kenapa Jakarta Kekurangan Taman Publik? | Frequently Asked Questions
Konsolidasi Tanah | Frequently Asked Questions
Menyelamatkan Pekerja di Industri Perhotelan yang Rentan Terkena PHK
Hunian di Jakarta - Frequently Asked Questions (Video)
Ini Enaknya Tinggal di Apartemen
Terobosan Tata Ruang Kunci Bangkitnya Ekonomi, Terpenuhinya Hunian
Mewujudkan Apartemen Bersubsidi Melalui Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Penangguhan PBB: Sumber Kehidupan Pekerja Ritel, Hotel, dan Restoran
Urgensi Perpanjangan Masa HGB
Wawancara dengan Noerzaman, Arsitek JPO GBK (Video) - JPI
Cara Membuat Jalan Kaki di Jakarta Lebih Fun (Video)
Penyebab Hunian di Jakarta Mahal
Sektor Properti dan Dampaknya bagi Perekonomian
Pengertian Transit Oriented Development (TOD) dan Penerapannya di Jakarta
Masalah Parkir di Jakarta | Frequently Asked Questions
Apa Itu Kewajiban Pengembang? | Frequently Asked Questions
Mungkinkah Kita Tinggal di Tengah Jakarta? | Frequently Asked Questions
Mengawal Keberlanjutan MRT Jakarta
Nasib Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 Ada di Tangan Kita
6 Temuan Penting dari Survei Hunian bagi Milenial
Ketergantungan Ojol, Solusi atau Masalah?
Mengembangkan Bangunan Sehat di Jakarta, Selangkah demi Selangkah
Kelas Menengah yang Terlupakan
Terlalu Padat, Alasan untuk Tidak Bertindak!
Rumah Tapak Sudah Tak Ideal Lagi
Rusun di Atas Pasar, Potensi Baru untuk Kota
Jakarta yang Lebih Kompetitif (Video)
Suka Duka Tinggal Dekat dengan Tempat Kerja di Jakarta
Lahan BUMD, Alternatif yang Atasi Darurat Hunian
Dekat, Nyaman, Murah di Jakarta.... Jangan Harap!
Perangi Macet Lewat Hunian Padat (Video)
Yuk Kita Bangun Jakarta ke Atas (Video)
5 Manfaat Bertransformasi jadi Compact City
Demi Hunian Terjangkau & Ruang Hijau, Jakarta Harus Membangun ke Atas!
Ingin Sudirman-Thamrin Lebih Lancar? Mari Kita Ubah Kebijakan Parkirnya (Video)
Sudahkah Infrastruktur Transportasi Jakarta Berpihak pada Kaum Wanita?
Bisakah MRT Jakarta Lebih Unggul dari Singapura?
Mensiasati MRT Minim Subsidi
Kegiatan Usaha Dihentikan: Apa yang Dapat Dilakukan Pemerintah untuk Bantuan
Menaikkan Peringkat Kemudahan Berbisnis dengan Perbaikan RDTR
Inovasi Pengadaan Ruang Publik sebagai Bentuk Investigasi Desain
Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Kolaboratif
9 Hal Penting Mengenai Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Kontribusi Swasta dalam Membangun Pedestrian Jakarta
Kendala Pengembang dalam Mengurus SLF
Sertifikat Laik Fungsi: Untuk Siapa?
Perlunya Revisi Peraturan Keselamatan Bangunan terhadap Bahaya Kebakaran
Swasta Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Backlog Perumahan
Kegiatan Usaha Dihentikan: Apa yang Dapat Dilakukan Pemerintah untuk Bantuan
Konsolidasi Tanah Solusi Housing-for-All di Jakarta
Masalah Hunian pada Kelas Menengah di Jakarta serta Solusinya 
Apa itu SHM (rumah milik)
Apa itu SHM: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Rumah Milik
Beli atau Sewa Rumah: Kelebihan dan Kekurangan Rumah Sewa
Beli atau Sewa Rumah: Kelebihan dan Kekurangan Rumah Sewa
Jakarta sebagai Kota Konser
Jakarta sebagai Kota Konser: Definisi dan Faktor Penghambat Jakarta Menjadi Concert City
View More

News releases

DKI Jakarta mengunjungi CLC di Singapura
RPTRA Borobudur
Minatkah Milenial Terhadap Hunian Vertikal?
DKI Siapkan Regulasi Pemanfaatan Ruang untuk Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19
Cara Mengurangi Kemacetan di Jakarta, Pemerintah Bisa Terapkan Solusinya
Manfaat, Syarat, dan Cara Mengajukan KPR Bersubsidi FLPP
Sektor Properti Bersiap Hadapi The New Normal Setelah Pandemi Covid-19
Pulihkan Ekonomi, DKI Jakarta Percepat Perizinan Gedung Menjadi 57 Hari dari 360 Hari
Diskusi JPI: Proses Perancangan dan Benturan Peraturan Jadi Kendala Utama
Centre for Liveable Cities Singapura Berikan Pelatihan untuk BPTSP DKI Jakarta
JPI Dorong Pemerintah Benahi Aturan Izin Mendirikan Bangunan
Carlo Ratti: Inovasi dan Teknologi untuk Menjawab Tantangan Perkotaan
Belum Ada Inovasi Perizinan, DKI Jakarta Turun ke Peringkat Empat Kemudahan Berbisnis di Indonesia
JPI Inisiasi Lari "Ciliwung Punya Kita"
JPI Bantu Fasilitasi Penyusunan Rapergub Prasarana Minimal Jakarta Demi Jakarta yang Berkelanjutan
Jakarta Vertikal, Jakarta Terjangkau
Skema Pembangunan yang Berpihak pada Warga
Mewujudkan Hunian Terjangkau di Tengah Kota
Kombinasi Kantor dan Rumah, Pilihan Tempat Bekerja Setelah Pandemi
Kerja Sama: Kunci Keselamatan Transportasi Publik di Masa New Normal
Masalah Hunian pada Kelas Menengah di Jakarta Serta Solusinya
Rusunawa: Melihat Lebih Dekat Opsi Rumah Layak Huni Terjangkau di Jakarta
MRT Jakarta Kembangkan Kawasan TOD, Berikut Lokasinya
Masa Berlaku Hak Guna Bangunan (HGB) Serta Cara dan Syarat Perpanjangannya
Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Memahami Pengertian, Syarat, dan Manfaat IMB
JPI Gandeng Asosiasi Profesi Susun Policy brief Penataan Kota
Kondisi Terkini Penyediaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta
Potensi Penyediaan Hunian di Jakarta Melalui Co-residence
View More
Copyright © Jakarta Property Institute