Apakah Anda menggunakan Transjakarta untuk daily commute? Jika iya, kemungkinan besar Anda sudah menyadari adanya perubahan pada nama-nama halte Transjakarta sejak awal tahun 2024 ini.
Saat ini, kebanyakan pengguna Transjakarta mungkin sudah mengetahui dan hafal nama baru halte Transjakarta pada koridor yang digunakan setiap hari atau halte yang sering dilewati. Namun, bagaimana dengan sekian koridor lainnya?
Perubahan nama-nama halte Transjakarta ditemukan pada koridor 1 sampai 13. Dan meskipun saat ini mungkin belum relevan bagi Anda untuk mengetahui semua nama baru halte Transjakarta, hal ini akan menjadi relevan saat bepergian menggunakan layanan koridor yang jarang Anda gunakan. Jangan sampai nama halte baru Transjakarta membuat Anda kelewatan halte!
Dilansir dari situs Transjakarta, berikut adalah nama baru halte Transjakarta di masing-masing koridor:
Nama baru halte Transjakarta Koridor 1
Sebelum menggunakan layanan Koridor 1, perlu Anda ketahui bahwa beberapa nama baru halte Transjakarta pada koridor tersebut meliputi:
- Halte Karet Sudirman menjadi Karet,
- Halte Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas,
- Halte Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih,
- Halte Monas menjadi Monumen Nasional,
- Halte Olimo menjadi Taman Sari,
- Halte Kali Besar Barat menjadi Kali Besar, dan
- Halte Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 2
Kemudian, nama-nama halte Transjakarta di Koridor 2 yang berubah adalah sebagai berikut:
- Halte Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung,
- Halte ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan,
- Halte Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas,
- Halte RS Islam menjadi Sumur Batu,
- Halte Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru,
- Halte Ps. Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih,
- Halte Senen menjadi Pasar Senen,
- Halte Atrium menjadi Senen Raya,
- Halte DEPLU menjadi Pejambon,
- Halte Gambir 1 menjadi Gambir, dan
- Halte Monas menjadi Monumen Nasional.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 3
Sementara itu, nama-nama halte Transjakarta di Koridor 3 yang berubah adalah sebagai berikut:
- Halte Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka,
- Halte Indosiar menjadi Damai,
- Halte Grogol 1 menjadi Grogol,
- Halte RS Sumber Waras menjadi Roxy, dan
- Halte Monas menjadi Monumen Nasional.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 4
Di Koridor 4, nama baru halte Transjakarta yang perlu diketahui juga cukup banyak, yaitu:
- Halte Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung,
- Halte Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung,
- Halte TU Gas menjadi Pemuda Merdeka,
- Halte Sunan Giri menjadi Kayu Jati,
- Halte UNJ menjadi Rawamangun,
- Halte Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka,
- Halte Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari,
- Halte Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka, dan
- Halte Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 5
Lalu, sebelum menggunakan layanan Koridor 5, nama baru halte Transjakarta yang perlu Anda ketahui adalah:
- Halte Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari,
- Halte Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng,
- Halte Salemba UI menjadi Salemba,
- Halte Salemba Carolus menjadi Paseban,
- Halte Matraman 1 menjadi Matraman,
- Halte Slamet Riyadi menjadi Kesatrian,
- Halte Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester, dan
- Halte Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 6
Kemudian, nama-nama halte Transjakarta yang mengalami perubahan di Koridor 6 adalah:
- Halte Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan,
- Halte SMK 57 menjadi Jati Barat,
- Halte Imigrasi menjadi Warung Buncit,
- Halte Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan,
- Halte Departemen Kesehatan menjadi Kuningan,
- Halte GOR Soemantri menjadi Rasuna Said,
- Halte Setiabudi Utara menjadi Setiabudi,
- Halte Latuharhary menjadi Flyover Kuningan, dan
- Halte Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 7
Berikutnya, nama halte baru Transjakarta di Koridor 7 adalah sebagai berikut:
- Halte RS Harapan Bunda menjadi Trikora,
- Halte Ps. Induk Kramat Jati menjadi Pasar Induk,
- Halte Ps. Kramat Jati menjadi Kramat Jati,
- Halte PGC 1 menjadi Cililitan,
- Halte BKN menjadi Cawang Cililitan,
- Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral,
- Halte BNN menjadi Cawang, dan
- Halte Cawang Otista menjadi Cawang Baru.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 8
Jika berencana menggunakan layanan Koridor 8, berikut adalah daftar nama baru halte Transjakarta yang perlu Anda perhatikan:
- Halte Pondok Indah 1 menjadi Underpass Lebak Bulus,
- Halte Pondok Indah 2 menjadi Pondok Indah,
- Halte Tanah Kusir Kodim menjadi Tanah Kusir,
- Halte Kebayoran Lama Bungur menjadi Bungur,
- Halte Ps. Kebayoran Lama menjadi Kebayoran,
- Halte Permata Hijau RS Medika menjadi Arteri,
- Halte Kedoya Assiddiqiyah menjadi Kedoya Panjang,
- Halte Kedoya Green Garden menjadi Kedoya,
- Halte Indosiar menjadi Damai,
- Halte Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi,
- Halte S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren,
- Halte Tomang Mandala menjadi Tomang Raya, dan
- Halte RS Tarakan menjadi Tarakan.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 9
Selanjutnya, nama-nama halte Transjakarta yang berubah pada Koridor 9 meliputi daftar sebagai berikut:
- Halte Garuda Taman Mini menjadi Makasar,
- Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral;
- Halte BNN menjadi Cawang,
- Halte Cawang Ciliwung menjadi Ciliwung,
- Halte Cikoko St. Cawang menjadi Cikoko,
- Halte Tebet Eco Park II menjadi Tebet Eco Park,
- Halte Pancoran Barat menjadi Pancoran,
- Halte Kuningan Barat menjadi Simpang Kuningan,
- Halte Gatot Subroto Jamsostek menjadi Denpasar,
- Halte Gatot Subroto LIPI menjadi Widya Chandra,
- Halte Senayan JCC menjadi Senayan,
- Halte Slipi Petamburan menjadi Petamburan,
- Halte Slipi Kemanggisan menjadi Kemanggisan,
- Halte RS Harapan Kita menjadi Kota Bambu,
- Halte S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren,
- Halte Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi, dan
- Halte Latumeten St. Grogol menjadi Kali Grogol.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 10
Berikutnya, jika berencana bepergian menggunakan layanan Koridor 10, nama halte baru Transjakarta yang perlu diperhatikan meliputi:
- Halte Enggano menjadi Mambo,
- Halte Permai Koja menjadi Koja,
- Halte Plumpang Pertamina menjadi Plumpang,
- Halte Yos Sudarso Kodamar menjadi Kodamar,
- Halte Cempaka Mas menjadi Simpang Cempaka,
- Halte Ahmad Yani Beacukai menjadi Pisangan,
- Halte St. Jatinegara menjadi Flyover Jatinegara,
- Halte Cipinang Kebon Nanas menjadi Kebon Nanas,
- Halte Panas Kalimalang menjadi Halim,
- Halte Cawang Soetoyo menjadi Simpang Cawang,
- Halte Cawang UKI menjadi Cawang Sentral,
- Halte BKN menjadi Cawang Cililitan, dan
- Halte PGC 2 menjadi PGC.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 11
Lalu, di koridor 11, terdapat 6 nama baru, yaitu:
- Halte Perumnas Klender menjadi Flyover Pondok Kopi,
- Halte Flyover Radin Inten menjadi Simpang Buaran,
- Halte Flyover Klender menjadi Klender,
- Halte Imigrasi Jakarta Timur menjadi Flyover Cipinang,
- Halte St. Jatinegara 2 menjadi Stasiun Jatinegara, dan
- Halte Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 12
Kemudian, sebelum menggunakan layanan Koridor 12, ketahui terlebih dahulu nama baru halte Transjakarta di koridor tersebut, sebagai berikut:
- Halte Enggano menjadi Mambo,
- Halte Permai Koja menjadi Koja,
- Halte Plumpang Pertamina menjadi Plumpang,
- Halte SMP 140 menjadi Sunter Utara
- Halte Kemayoran Landas Pacu Timur menjadi Landasan Pacu,
- Halte Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari,
- Halte ITC Mangga Dua menjadi Mangga Dua,
- Halte Pangeran Jayakarta menjadi Mangga Dua Raya,
- Halte Kali Besar Barat menjadi Kali Besar,
- Halte Bandengan Selatan menjadi Bandengan,
- Halte Landmark Auto Plaza menjadi Pluit Selatan, dan
- Halte Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Nama baru halte Transjakarta Koridor 13
Pada Koridor 13 hanya terdapat 3 nama halte baru, yaitu:
- Halte Tendean menjadi Tegal Mampang,
- Halte Tirtayasa menjadi Pasar Santa, dan
- Halte Adam Malik menjadi Petukangan Utara.
Nah, demikian perubahan nama-nama halte Transjakarta yang sudah berlaku sejak bulan Januari 2024. Kalau dirasa perlu, silakan simpan artikel ini untuk contekan saat bepergian dengan menggunakan Transjakarta, ya!